Padang Panjang, AsiaPeristiwa.com - Sebanyak 21 siswa SD dan SMP diduga mengalami keracunan akibat mengonsumsi Makan Bergizi Gratis di Kota Padang Panjang, Selasa (7/10/2025).
Saat ini, sampel MBG tersebut dilakukan uji coba laboratorium. Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Nasrul.
"Saat ini kami belum bisa mengetahui apakah keracunan makanan atau tidak, sampel sisa makanan yang dikonsumsi akan dilakukan uji laboratorium dulu," katanya.
Dinas Pendidikan setempat juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, penanggung jawab dari Dinas Pangan dan Dinas Pertanian Kota Padang Panjang yang langsung menurunkan tim ke lapangan.
Nasrul melanjutkan, Wali Kota Hendri Arnis juga sudah memberikan arahan penting kepada seluruh korban yang diduga keracunan MBG.
"Pak Wali sudah memerintahkan siswa yang diduga keracunan dibawa ke UGD RSUD untuk diperiksa dan memastikan sisa makanan yang ada dibawa ke laboratorium," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur RSUD Padang Panjang, Dessy Rahmawati mengatakan, korban diantar ke rumah sakit dengan waktu yang berbeda.
Di antaranya 6 siswa SMP Negeri 3 Kota Padang Panjang, 8 siswa asal SD negeri 9 Kota Padang Panjang dan 7 siswa asal SD negeri 10 dibawa ke IGD pada pagi dan sore harinya. “Terlalu cepat menduga penyebab siswa tersebut akibat keracunan MBG, sebab seluruh siswa datang pada waktu yang berbeda dan gejala yang bervariasi. Pada siang hari ada 13 siswa yang datang ke IGD mengeluhkan perut terasa sakit dan ada juga yang mengeluhkan sesak napas, dan pada sore hari bertambah sekitar 7 siswa lagi,” ujarnya. (APC-FM)
#siswa keeacunan MBG